DL/02022020/Mesuji

----- Pada jaman yang sudah serba modern dan menuntut pekerjaan serba cepat, rasanya masih jauh dari harapan masyarakat Sungai Cambai Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.

Di kampung tua ini, akses menyeberangi sungai Buaya yang menghubungkannya dengan Mesuji sudah menjadi pemandangan sejak jaman dulu.

Hampir semua aktivitas warga setempat sampai saat ini masih mempergunakan rakit seadanya untuk menyeberangi sungai ini, baik untuk keperluan sekolah maupun bekerja yang lain.

Maka dari itu harapan seluruh warga di sini, tentu adanya sebuah jembatan menjadi sarana percepatan menuju akses-akses yang dibutuhkan warga.

“Kami sangat butuh jembatan penyeberangan. Karena di sini banyak anak-anak sekolah dari SD hingga SMA yang mengharuskan mereka menyeberangi sungai Buaya ini setiap hari. Tentu ini membuat pengeluaran warga di sini cukup besar,” ujar Bujang (45) warga Desa Sungai Cambai kepada detiklampung.com, Sabtu 2 Februari 2020.

Kami berharap, lanjut Bujang, agar dinas terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Mesuji segera merealisasikannya. “Ya sebaiknya cepat dianggarkan lah,” ujarnya.

Puluhan Hektar Cetak Sawah Terbengkelai

Sementara Kepala Desa Sungai Cambai, Ibada, mengatakan bahwa ia juga sangat berharap Pemerintah Kabupaten Mesuji untuk memperhatikan desanya. 

"Saya atas nama warga di sini sangat berharap pemerintah dapat memperhatikan desa Sungai Cambai, karena desa ini termasuk salah satu desa tua yang butuh perhatian. Terutama dalam bidang insfrastruktur. Seperti saat ini jembatan penyebrangan di desa kami inipun belum ada, padahal kami sangat membutuhkan jembatan penyeberangan tersebut untuk akses masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari.” Tuturnya. 

Ibada menegaskan bahwa di belakang desa ini terdapat puluhan hektar lahan cetak sawah yang sampai saat ini masih terbengkelai karena tidak ada akses yang memadai.

“Di belakang desa ini kan ada sawah puluhan hektar. Tapi karena akses ke sana sulit, makanya belum digarap. Kan sangat disayangkan.” Tambah Ibada.

Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga PUPR Mesuji, Akantius Sahrijal, mewakili Plt Kepala Dinas PUPR Mesuji Andi S Nugraha mengatakn bahwa pihaknya saat ini siap menggiring usulan masyarakat Sungai Cambai untuk mengajukan anggaran pembuatan jembatan di sana.

"Yang pasti, kita sama-sama menggiring baik dari Dinas PUPR maupun dari DPRD kabupaten Mesuji untuk percepatan kegiatan pembangunan jembatan penghubung Desa tersebut. Dan juga saya minta kepada desa pada saat Musrenbang Desa, Kecamatan, dan Kabupaten untuk mengusulkan pembangunan jembatan tersebut.” Katanya. 

Karena, tambah dia, kunci pembangunan ada di Musrenbang Desa. “Kalau usulan sudah ditetapkan dan usulan Desa masuk ke kabupaten mudah-mudahan kegiatan tersebut bisa berjalan.” Ungkapnya. (sup)